Cerpen "Sahabat Selamanya"

Sahabat Selamanya


Waktu itu adalah waktu dimana Pertama kalinya bagi Michael masuk SMP .Dia saat itu masuk kelas 1 SMP dan mendapat juara pertama sejak sekolah dasar dan juga sebagai murid teladan.Dia merasa senang sekali.Hal tersebut juga dirasakan oleh teman teman Michael yang masuk SMP bersamanya.
Pagi hari itu juga bel pun
berbunyi,”Kriiiiiing…..kriiiiing….!”
Michael pun hanya memikirkan tentang teman baru yang ingin diajaknya berkenalan.Michael berkata dalam hatinya,”Semoga aku mendapatkan teman yang banyak agar dapat dikenal baik oleh murid baru yang ada di sekolahku.”
Lalu bergegaslah Michael mencari teman baru.Dengan wajah yang tersipu malu, ia pun berkenalan.Ia menyapa semua teman baru yang dilihatnya.Tetapi tiba – tiba pada saat ia berkenalan,ia bertemu dengan seorang laki – laki yang sedang berdiam diri.Michael pun berkata dalam hatinya,”Aku pengen banget kenalan sama dia tapi gimana
caranya ya ?”.
Michael pun mendekati lelaki itu dan mulai berkenalan dengan lelaki itu dan berkata,”Hai aku Michael nama kamu siapa ,kok aku melihat dari tadi kamu diam aja sih ada apa?”.Lelaki tersebut pun menjawab,”Hai juga ! namaku George,aku di sini sendiri karena aku malas berkenalan dengan teman – teman sekarang,besok saja dah!”.Michael pun berkata,”O gitu ya udah deh,kamu dari sekolah mana George?”.George pun menjawab katanya,”Aku dari sekolah Tarakanita,kamu dari mana Michael?”.Michael pun menjawab,”Aku berasal dari Strada,kita pergi berkenalan dengan teman yang lain yuk!”.”Baiklah,daripada aku di sini dengan muka memelas lebih baik aku mencari teman baru untuk aku ajak ngobrol.”,kata George.
Michael pun mulai berkata dalam hatinya katanya,”Wah,akhirnya aku bertemu dengan teman baru yang baik seperti George ya!”.Michael pun merasa senang sekali mendapatkan seorang teman seperti George.
Michael mulai lebih dekat dengan George dan begitu juga dengan George yang dekat dengan Michael.George adalah seorang lelaki yang baik,ramah namun sedikit pemalu.Ia juga tampan dan menarik perhatian wanita di sekolahnya.
Waktu silih berganti.Hari mulai berlalu.Bulan berganti bulan.Akhirnya Michael mulai akrab dengan George.Pada saat pelajaran George dan Michael saling bertukar pikiran dan saling membantu.Mereka berdua pulang sekolah bersama dan mulai berbagi cerita tentang pengalaman hidupnya.Mereka pun mulai merencanakan untuk saling bermain ke rumah masing – masing.Saat itu George ingin bermain ke rumah Michael.Lalu Michael dengan senang hati menyambut temannya untuk datang ke rumahnya esok hari.
Lalu keesokan harinya George pun tiba.karena hari itu hari libur maka mereka pun tidak sekolah.George pun tiba di rumah Michael dan
berkata,”Michael….Michael…Main yuuuk!”.Michael pun menjawab,”Ya , tunggu sebentar ya!”.Akhirnya mereka berdua masuk.Michael sebagai tuan rumah langsung menyuguhkan makanan kecil serta minuman bagi George agar ia merasa senang.
Michael dan George mulai berbincang – bincang tentang hobi mereka masing masing.Saat mereka berbincang – bincang dengan asyiknya tiba – tiba Handphone George pun berdering,”KRIIING!!!......KRIIIING!!!”.George pun mulai berbicara dengan asyiknya di telepon sampai ia melupakan temannya Michael.
Saat ia selesai,Michael pun bertanya kepada George katanya,”Memang siapa sih Michael kok kelihatannya kamu asyik banget telponnya?”.”O….itu barusan dari gebetan aku namanya rahasia deh!”kata George.”Udah berapa lama kamu kenalan George sama dia?”kata Michael.”Ah ,baru satu bulan aku kenal dengan dia memang kenapa?”kata George.”Ya ,nggak apa – apa sih tapi kapan kapan kenalin ya sama dia,aku pengen tahu seperti apa wajahnya.”kata Michael.”Ah nggak ah ntar aja deh kapan – kapan ya!”kata George.”Pelit kamu,ya udah deh gak apa – apa kamu nggak ngasih tahu ke aku.”kata Michael.
Michael merasa iri kepada George.Lalu Michael berusaha mencari calon pacar baginya dengan gigih agar ia kelak seperti George.Ia akan bertekad supaya mendapatkan pacar lebih cantik daripada George.
Keesokan harinya saat di sekolah Michael mulai mencari target.Akhirnya ia menemukan target yang didambakannya dan ia mulai berkenalan dengannya.”Hai ,kamu kok cantik banget sih ! Nama kamu siapa?”kata Michael.”Hai juga ganteng ,namaku Marsya,nama kamu siapa?”kata wanita tersebut.”Aku Michael,kamu Dari sekolah mana ?”kata Michael.
“Aku dari SD Pelita Harapan,kamu dari mana Michael?”kata Marsya.”Emmm…Aku dari Strada lho!eh ngomong – ngomong kita ke kantin yuk,aku yang traktir deh!”kata Michael.Lalu Marsya berkata,”Ya ,boleh deh untuk perkenalan.”
Pada saat itu dalam hati Michael sangat senang sekali dapat mengajak Marsya makan di kantin.Michael belum mengetahui bahwa ternyata wanita yang diajaknya untuk makan di kantin itu adalah pacarnya George juga.Apabila mereka mengetahui akan hal itu mereka pasti akan bermusuhan.
Pada malam hari Michael mulai sms dengan Marsya.Hal tersebut telah terjadi berlangsung setiap hari.Mereka berdua saling bercerita tentang kehidupannya dan hobinya masing – masing.
Marsya adalah seorang wanita yang cantik,menarik,baik dan ramah terhadap semua orang di kelasnya sehingga banyak yang menaruh hati kepadanya.
Waktu semakin berlalu dan hari berganti hari.Michael dan Marsya semakin akrab.Mereka berdua sangat dekat sekali.
Keesokan harinya di sekolah Michael bercerita dengan sahabat baiknya yaitu George.Michael menceritakan tentang wanita yang disukainya kepada George.George juga tidak mau kalah,ia juga menceritakan tentang wanita pujaannya yang sangat ia dambakan tersebut.Akan tetapi mereka berdua belum saling memberi tahu siapa wanita yang mereka gemari tersebut sehingga masih menjadi rahasia bagi mereka berdua.
George mulai curiga dengan Michael dan begitu juga dengan Michael yang curiga dengan George yang merahasiakan dengan wanita pujaan mereka.Biasanya mereka selalu terbuka akan segala hal.Namun saat ini mereka saling merahasiakan akan wanita pujaan mereka.Lama kelamaan George mulai menaruh hati kepada Marsya lalu George pun menyatakan cintanya kepada Marsya.George berkata,”Emmmm…Marsya sebenarnya aku pengen ngomong sesuatu sama kamu namun aku malu untuk mengatakannya.”.”Memang kamu mau ngomong apa ?”kata Marsya.Mereka berdua pun saling tersipu malu karena mereka hanya berbicara bertatap muka.George pun berkata kepada Marsya,dengan menggunakan sebuah puisi,

Dalam petak ranjang tak sempurna,serupa dadu memberi bermacam peluang,seprei kusut,sisa malam tak setia jua tubuhmu
Kupesan sisa cinta yang terawetkan dalam lemari es bertumpuk berjejal di antara sawi,setengah layu,setengah segar,potongan daging mentah makanan sisa yang ragu dibuang dan secuil terasi membungkam aroma

Entah apa masih malam mengirim burung pesakitan di bahu kananmu.
Oh….Marsya… tak sehelai rambutmu pun yang kulepaskan,kesetiaanku padamu akan selalu bersamamu.
Dan cinta terjejal dalam hatiku,maukah kau menjadi pacarku?

Lalu Marsya berkata pada George,”Sebenernya aku juga suka kamu lho dari pertama kali aku melihatmu.”.”Jadi kita bisa jadian?”kata George.”Ya,baiklah kalau begitu.”kata Marsya.Akhirnya George dan Marsya berpacaran.
Akan tetapi pada hari itu juga setelah kejadian penembakan ,Michael menghampiri Marsya dan mulai berkata kepadanya,”Emm..Marsya,aku boleh ngomong nggak sama kamu?”.”Ya,boleh lah.”kata Marsya.Lalu Michael pun mempercayakan diri untuk menyatakan segala isi perasaannya kepada Marsya.Ia berkata dengan wajah yang gugup.Michael pun berkata,”Sebenarnya hal ini sudah sejak lama aku ingin katakan kepadamu,tetapi aku masih malu mengatakannya.”.Lalu Marsya berkata,”Memang kamu mau bicara apa?kok pakai malu – malu.”.”Aku sebenarnya emmm…suka buangeeeeet…….sama kamu sejak aku pertama kali bertemu sama kamu ,aku ngerasa pas aku jalan sama kamu atau pergi sama kamu,aku merasa senang sekali.Sekarang perasaan yang telah lama aku pendam selama ini akhirnya dapat aku katakan juga.Maukah kamu jadi pacar aku?”,kata Michael dengan gugup.
Marsya pun bingung dan ia mulai mengambil keputusan dan ia berkata kepada Michael,”Aku sebenarnya juga suka sama kamu lho.”.”Jadi sekarang kita bisa pacaran?”,kata Michael dengan riang.”Ya iyalah kita sekarang pacaran.”kata Marsya.Akhirnya dengan perasaan senang mereka berdua pun berencana pergi berkencan di mall.
Setelah mereka pergi berkencan,keesokan harinya Michael menghampiri George dan berkata kepada George katanya,”Eh…tahu nggak,cewek yang selama ini aku ceritakan sama kamu itu sekarang sudah jadi pacar aku lho.”George pun tidak mau kalah dengan Michael,ia mengatakan hal yang sama kepada Michael katanya,”Ah sombong kamu,memang kamu saja yang pacaran,aku juga lho.”.Lalu dengan perasaan ingin tahu,Michael bertanya kepada George katanya,”Memang nama pacar kamu siapa sih,kamu kan tidak pernah memberi tahu aku selama ini?”.Mereka berdua masih belum mengetahui bahwa pacar mereka itu sama.
Lalu George berkata,”Nama pacar aku itu Marsya.Dia orangnya cantik lho ,mau aku kenali nggak?”.Michael pun tersentak kaget mendengarnya katanya,”Woow,nama pacar kamu kok sama seperti pacar aku? memang
orangnya yang mana?”.George pun menjawab,” Sini ikut aku yuk nanti aku akan tunjuk ya orangnya.”
Akhirnya mereka bergegas menuju ke kelasnya Marsya.Lalu George menujuk seorang wanita dan wanita itu adalah Marsya.Lalu Michael tersentak kaget dan berkata kepada George katanya,”Wah kamu jahat ya ,itu kan pacar aku.Kenapa kamutidak bilang dari dulu!”.George pun berkata,”Enak saja di pacar aku tahu,Kan aku yang terlebih dahulu mengatakan bahwa aku suka sama dia.”.”Enak saja dia pacar aku!”kata Michael dengan perasaan marah.
Mereka bertengkar dan saling mencela satu sama lain.Mereka akhirnya pergi ke kelasnya masing – masing dan mulai menjauh.Mereka sudah lama berteman dan bertengkar hanya karena soal pacar.
Keesokan harinya,Marsya mengetahui akan hal tersebut.Marsya pun mencoba untuk memikirkan bagaimana cara supaya mereka berdua tidak bertengkar lagi.Marsya pun berjalan mengelilingi kelasnya.Ia berpikir – berpikir dan terus berpikir akan hal itu.Lalu tak lama kemudian ia pun menemukan ide bagaimana cara agar mereka bisa bersatu kembali.Karena terlalu semangat ia pun tersandung meja,”GUBRAAAAAKK…………..!!!”.Ia pun kesakitan.Ia bergegas untuk ke kelas mereka berdua dan mencoba mengatakannya.
Marsya pun mengatakan kepada Michael ,”Michael sayang,sebenarnya aku suka kamu sebagai teman.”Michael akhirnya memotong pembicaraan Marsya dan berkata’”Trus gimana tuh si George,mau diapain dia?” Marsya pun menampiknya dengan berkata,”Aku juga sebenernya nggak nganggep dia sebagai pacar tapi juga cuma teman aja.”Lalu Michael menjawab,”Nggak…..aku nggak percaya!”Marsya pun menjawab,”Ya udah ayo kita ke kantin terus ngomong bareng George.”Akhirnya mereka pergi ke kantin dan mengatakan hal yang sejujurnya.Akhirnya Marsya menjadi salah satu bagian dari teman George dan Michael.Akhirnya George dan Michael mengucapkan janji mereka yaitu ”Sahabat sejati akan selalu erat walau rintangan selalu menghadang.”
Marsya pun salut mendengarnya.Mereka bertiga pun menjadi sahabat selamanya
dan tak ada yang dapat memisahkan mereka.