E-Government untuk Pengetahuan Masyarakat

Masyarakat secara sadar mengetahui manfaat dari informasi untuk menambah pengetahuan mereka. Masyarakat memiliki kemampuan untuk megakses teknologi modern dan pengetahuan yang ada. Masyarakat beranggapan bahwa teknologi informasi merupakan suatu teroosan terbaru dalam memperoleh informasi. Penerapan teknologi dan informasi memberikan nilai tambah bagi suatu bangsa. Dilihat dari segi aspek mikro sumbangan TIK diasumsikan dapat menambah nilai tambah dan daya saing pertumbuhan perusahaan, perbaikan pelayanan publik dalam artian yang lebih luas. Hal ini berarti teknologi informasi tidak hanya bermanfaat bagi duni mikro dan menengah namun juga bermanfaat bagi kehidupan pemerintahan.

            Pada kenyataannya penggunaan teknologi informasi di lingkungan pemerintah memunculkan istilah eGovernment yang memberikan banyak manfaat di antaranya kita dapat mengaksesnya dengan cepat,tepat, mudah dan murah. Pada kenyataannya segala hal yang dilakukan oleh pemerintah melalui eGovernment menjadi efektif dan efisien. Terkadang eGovernment sulit untuk dipahami oleh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan oleh aspek e-literacy, yaitu kesiapan aparatur pemerintah dan masyarakat yang merupakan komponen yang harus dilengkapi dalam suatu konteks pemberian pelayanan eGovernment kepada masyarakat secara universal.

            Dengan adanya pembenahan dari segi sosialisasi dan juga berbagai macam aspek, eGovernment masih membutuhkan pembenahan sehingga masyarakat dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya.  

sumber : balitbang.depkominfo.go.id/addfile/jurnal/...ok/2_%20AGUNG.doc