Wednesday, October 6, 2010

Call Of Duty Adopsi Teknologi 3D

Tak hanya industri perfilman, kini teknologi 3D juga merambah ke industri game konsol.
Rabu, 6 Oktober 2010, 15:10 WIB
Muhammad Chandrataruna
Call of Duty: World at War (callofduty.com)

VIVAnews - Teknologi tiga dimensi alias 3D tak hanya menjamur di industri perfilman, tetapi juga jagat game. Treyarch siap menerima tantangan tersebut dengan membawa Call of Duty: Black Ops sebagai game pertama Call of Duty yang mengadopsi teknologi 3D.

Untuk diketahui, Call of Duty: Black Ops merupakan seri terbaru game Call of Duty, sekaligus seri ketiga yang dikembangkan oleh Treyarch dan dipublikasikan oleh Activision.

Call of Duty: Black Ops diperkenalkan Activision pada 30 April silam dan akan dirilis pada 9 November mendatang, baik untuk Xbox 360, PlayStation 3, Wii, dan Nintendo DS.

Jika di seri sebelumnya Anda dibawa ke era perang dunia II, pada seri ini, Anda akan melakoni tentara yang berperang di era perang dingin. Sama seperti seri Call of Duty 4: Modern Warfare dan Modern Warfare II yang juga dikembangkan Treyarch.

Black Ops akan menjadi game terpopuler pertama yang mengadopsi 3D di konsol Sony PlayStation 3 (PS3) bulan depan. Ia berpotensi untuk menandai transformasi game 2D ke game 3D di industri game global.

Kabarnya, sang pengembang juga akan mengekspansi game 3D tersebut ke seluruh platform konsol. Tak cuma PS3, Treyarch memastikan bahwa Black Ops versi 3D juga akan tersedia di Xbox360 dan PC beberapa pekan setelah diluncurkan.

Call of Duty memang bukan yang pertama yang menghadirkan versi 3D. Sebelumnya, di ranah PS3 telah muncul game EyePet yang juga tersedia untuk PlayStation Move.

Microsoft mengatakan Xbox 360 mampu menjalankan grafis 3D, tetapi ia tidak aktif mengembangkan game 3D itu sendiri. Sementara untuk PC, penggune memerlukan kacamata khusus 3D dari Nvidia yang dijual terpisah agar terlihat 3D di layar PC-nya.

"Kami sengaja menghadirkan teknologi 3D untuk membuat Black Ops lebih keren dan lebih nyata. Tapi Anda tidak akan mengatakan cukup sampai Anda mencobanya sendiri," kata salah satu pengembang di Treyarch, Jay Puryear, Rabu 6 Oktober 2010.

"Perbedaan antara game tradisional non-3D dan 3D adalah pengalaman bermain yang baru dan lebih nyata. Hanya itu yang kami tawarkan. Di sisi konten, kami tidak menambah sesuatu apa pun," jelas Puryear.

Berikut ini cuplikan game Call of Duty: Black Ops yang siap diluncurkan 9 November 2010 mendatang:




Sekadar diketahui, Call of Duty adalah salah satu game first person shooter, atau mengambil sudut pandang orang pertama, yang terpopuler di dunia. Ia juga terpilih sebagai satu dari lima game PC terbaik sepanjang masa.

Sejak kemunculannya pada 27 November 2009. Call of Duty telah menembus angka penjualan 55 juta unit secara global. Game yang telah rilis dalam tujuh edisi ini telah mengantungi US$3 miliar (setara Rp2,6 triliun) dari penjualan retail. Dan, angka ini terus bertambah. (TG Daily)
• VIVAnews

Sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/181473-call-of-duty-adopsi-teknologi-3d

No comments: