Sunday, March 14, 2010

Tugas IBD (Ilmu Budaya Dasar)

Posisi Manusia Diantara Makhluk Lainnya
Cahyanto Arie Wibowo , Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, Jakarta


PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di Dunia ini Manusia merupakan makhluk yang paling tinggi derajatnya dibandingkan makhluk lainnya.Selain itu manusia juga merupakan makhluk yang paling sempurna dan memiliki akal serta budi.Manusia merupakan salah satu ciptaan Sang Pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa.Manusia diberi tanggung jawab untuk menjaga serta merawat bumi beserta isinya.Namun akhir akhir ini manusia banyak menyalahgunakan kekuasaannya itu untuk menguasai dan meluluhlantahkan tempat tinggal mereka sendiri,sehingga manusia sudah mulai tidak mengindahkan amanah yang telah diberikan oleh Sang Penciptanya.

1.2 Tujuan dan Maksud Penulisan
Tujuan dari Penulisan ini adalah untuk mengetahui serta supaya kita lebih berfikir lagi apa dari makna yang telah di percayakan kepada manusia dari Sang Pencipta. Disamping itu , tulisan ini juga bertujuan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar untuk Mata Kuliah softskill.

1.3 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan paper ini adalah :
1                    Kita dapat lebih memahami apa arti dari kehidupan yang manusia jalani ini
2                    Menjadi bahan pembelajaran bagi manusia untuk lebih meningkatkan rasa peduli
            terhadap lingkungan sekitarnya..
3                    Menjadi Bahan bagi kita agar kita lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta yaitu
            Tuhan Yang Maha Esa.

PEMBAHASAN
2.1 Manusia Sebagai Makhluk Sosial
Pada hakikatnya manusia adalah mahluk sosial,Maksud dari pernytaan tersebut adalah menyatakan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri dan mereka memerlukan orang lain sebagai pendamping hidupnya atau mereka membutuhkannya untuk saling menolong jika manusia mengalami kesusahan atau untuk berbagi jika mereka sedang mengalami kebbahagiaan.Manusia cenderung untuk berbagi apa saja yang mereka miliki.Namun pada kenyataannya manusia tidak hanya selalu berbagi ,akhir – akhir ini manusia lebih jarang untuk berbagi.Misalnya saja pada saat seseorang tertimpa musibah,maka terkadang kebanyakan dari manusia kurang peduli dalam menanggapi hal tersebut.Padahal manusia di takdirkan sebagai makhluk sosial.
Manusia memang memiliki karakteristik sifat sendiri dan memiliki keunikan sendiri.Sifat – sifat manusia sangatlah beraneka ragam.misalnya saja ada yang sangat peduli untuk menolong orang jika sesamanya itu sedang kesulitan atau juga sedang membutuhkan bantuan.Biasanya orang seperti itu membantu dengan ikhlas dan tanpa pamrih.Namun ada juga orang yang sangat egois dan hanya mementingkan diri mereka sendiri.Mereka sangat individualistis dan sangat tidak disukai oleh lingkungan sekitar mereka.Hal tersebut sungguh sangat bertolak belakang dengan hakkikat manusia sebagai makhluk sosial bukan?                               
Manusia memang merupakan makhluk paling sempurna.Namun apakah benar – benar seratus persen sempurna? Jawabannya,Tentu saja tidak.Kita bisa saja mencontoh sifat – sifat yang baik dari makhluk hidup lainnya.Sebagai contoh yaitu serangga yang setiap kali dapat kita temukan di sekitar kita yaitu misalnya semut.Semut sangat solid dalam berkoloni untuk saling bahu membahu untuk saling membuat koloni mereka maju dan tercukupi apa adanya.Semut dapat kita jadikan contoh untuk melakukan hal – hal yang berbau kemanusiaan.Mengapa demikian? Karena dengan kita mencontohnya maka kita dapat melihat bahwa rasa gotong royong sangatlah baik kita lakukan dalam kehidupan sehari – hari.
2.2 Manusia sebagai Pemimpin dan Pelayan
           
Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya.hal itulah yang mendasari bhwa manusia merupakan pemimpin.Namun mengapa disebut sebagai pelayan? Hal tersebut dikarenakan manusia tidak hanya harus selalu memimpin,Manusia juga harus saling berbagi dan saling melayani.
Manusia bukan saja menjadi pemimpin yang hanya memerintah saja dengan tidak memperdulikan lingkungan sekitarnya,namun manusia juga harus bertindak sebagai pelayan yang tentunya sebagai pemimpin yang berjiwa melayani.Mengapa demikian? Pemimpin yang berjiwa melayani tentunya lebih disegani oleh banyak orang dibandingkan pemimpin yang hanya melakukan hal – hal kepentingannya sendiri dengan memerintah saja dan mengacuhkan lingkungan sekitarnya.
Oleh karena itu manusia harusnya tidak merasa angkuh dengan status derajatnya yang paling tinggi di kehidupan ini,tetapi harusnya manusia itu sadar betapa pentingnya melayani sesamanya untuk pemenuhan amanah dari Sang Penciptanya sendiri yaitu Tuhan Ynag Maha Esa.


RANGKUMAN

Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna.Namun tidak sesempurna kelihatannya.Sebagian masih perlu didiperbaiki sehingga manusia dapat dibilang makhluk yang sempurna.Manusia itu sendiri memiliki dua hakikat yaitu sebagai makhluk sosial dan makhluk yang bertindak sebagai pemimpin yang juga bertin dak sebagai pelayan yang bertugas melayani sesamanya.                                                                    Manusia juga perlu belajar dari lingkungan sekitar mereka seperti contohnya yaitu serangga semut yang merupakan serangga yang memiliki tingkat rasa gotong royong yang tinggi.Selain itu manusia juga perlu dibekali iman dan takwa untuk dapat lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.Dengan begitu manusia sudah dapat bersaing sesuai dengan era globalisasi yang sampai saat ini masih terus bekembang.Iman dan Taqwa yang dilandasi dengan Ilmu Pengetahuan makan akan sangat harminis dan sangatlah baik bagi kehidupan manusia itu sendiri.
Tugas IBD Silahkan download disini

No comments: